Langsung ke konten utama

Menghubungkan Laptop ke Proyektor Sesuai versi Windows

Menghubungkan Laptop ke Proyektor Sesuai versi Windows

1. Windows 10

Ada beberapa langkah dalam menghubungkan laptop ke proyektor yang bisa kita lakukan dengan mudah. Secara garis besar, langkah yang dilakukan sama. Akan tetapi, ada sedikit pembeda yang bisa tampak sesuai dengan windows yang digunakan oleh laptop.
Pada Windows 10 yang merupakan versi terbaru misalnya, biasanya tampilan dari proyektor akan muncul otomatis sesuai dengan tampilan di laptop. Jika tidak muncul secara otomatis, dapat dilakukan beberapa langkah antara lain seperti berikut ini:
  1. Tekan Windows+p.
  2. Setelah itu akan tampak gambar pada layar. Nyalakan laptop serta tunggulah sampai mulai. Nantinya laptop secara otomatis akan mendeteksi monitor serta menyesuaikan diri pada layar. Bila monitor tetap saja hitam, pada laptop Anda akseslah “Display Function”.
Ikon Display Function yang bisa kita temukan adalah segi empat yang disertai dengan dua garis vertikal di sekitarnya. Tekan satu kali untuk aktivasi monitor. Jika sudah, aturlah pengaturan pada laptop. Di bawah ini ada beberapa versi dalam menghubungkan laptop ke proyektor sesuai dengan windows yang digunakan.

2. Windows 7

Tekan Start – Control Panel – Appearance and Personalization. Cari Adjust Screen Resolution, lalu klik satu kali. Window kecil akan muncul dengan adanya 2 monitor dengan label I dan 2.
Pilih drop-down menu pada bagian samping Multiple Displays – Extend these displays – terapkan. Dekstop pun diperluas. Kita bisa menyesuaikan Resolution dan Orientation jika ada pengaturan khusus.

3. Windows Vista

Pilih Start – Control Panel – Personalize – Display Settings. Jika sudah, klik ikon Identify serta I besar pun akan tampak pada layar dan 2 besar tampak pada monitor lain. Pilih di kotak centang Extend My Dekstop to This Display, kemudian terapkan.

4. Windows XP

Klik kanan di Dekstop, pilihlah Properties. Klik tab Settings. Pilihlah ikon Identify pada bagian bawah window. Ingatlah angka yang tampak berkedip di layar monitor yang terpasang. Pilih satu kali untuk menyorot, pilihlah pada kotak centang dengan label Extend my Windows dekstop onto this monitor.
Jika sudah, klik Apply – OK. Kita pun bisa keluar dari pengaturan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Urutan Core Kabel Fiber Optik berdasarkan warna

Urutan Core Kabel Fiber Optik berdasarkan warna Struktur kabel Fiber Optik berbeda dengan kabel multipair tembaga, jika pada kabel tembaga dikenal istilah pasangan atau pair, maka pada kabel fiber optik tidak dikenal istilah pasangan atau pair. Secara umum, struktur kabel Fiber Optik terdiri dari Tube dan Fiber (atau istilah umumnya dilapangan disebut dengan "core").  Pada Tube dan Core untuk mengenali urutan diberi warna yang berbeda. Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu No urut Warna No Urut Warna 1 2 3 4 5 6 B IRU O RANGE H IJAU C OKELAT A BU ABU P UTIH 7 8 9 10 11 12 ME RAH HI TAM KU NING VI OLET PI NK TOS KA Tabel warna yang digunakan untuk urutan Fiber pada kabel Fiber Optik Untuk menghafal biasanya menggunakan kata kunci "BOHCAP MEHIKUVIPITOS". Pada setiap tube maksimum berisi 12 fiber ata

Instalasi pemasangan prangkat Optical Distribution Point (ODP)

Optical Distribution Point adalah tempat terminasi kabel yang memiliki sifat-sifat tahan korosi, tahan cuaca,kuat dan kokoh dengan konstruksi untuk dipasang diluar. ODP berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-mode terutama untuk menghubungkan kabel fiberoptik distribusi dan kabel drop.Perangkat ODP dapat berisi optical   pigtail, connectoradaptor, splitter room dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu.   ODP dipasang harus sesuai dengan peruntukannya, ODP Pole hanya boleh dipasang pada tiang, ODP Pedestal dipasang pada permukaan tanah, ODP Wall dipasang pada dinding dan ODP Clousure hanya boleh dipasang pada kabel SCPT dan kabel SSW baik pada pertengahan gawang maupun di dekat Tiang. Cara pemasangan ODP dengan cara memetik salah satu core dari  kabel distribusi secara urut. Kemudian core tersebut dimaskukan kedalam pasif, pasif yang biasa digunakan pada ODP yaitu pasif 1/8. Sehingga pasif tersebut di split menjadi delapan.

Jenis-jenis Serat Optik

Jenis-jenis Serat Optik  Terdapat dua jenis serat optik, yaitu sebagai berikut (Sharma dkk, 2013): Baca Juga Karakteristik, Model dan Layanan Cloud Computing Pengertian, Layanan dan Parameter Quality of Service (QoS) Pengertian, Bentuk dan Tindak Pidana Cyber Crime a. Singlemode Fiber (SMF)  Serat optik singlemode memiliki core yang kecil dan memiliki hanya satu jalur cahaya. Perbedaan antara indeks bias core dan cladding sangat kecil. SMF memiliki kapasitas yang lebih besar untuk mentransmisikan informasi karena dapat mempertahankan akurasi jumlah cahaya untuk jarak tempuh yang lebih besar dan tidak menunjukkan penyebaran cahaya yang disebabkan oleh beberapa mode. Atenuasi serat SMF juga lebih rendah bila dibandingkan dengan MMF. Kekurangan dari serat jenis ini adalah diameter core yang kecil yang membuat menyambungan cahaya ke dalam core lebih sulit, pembangunan yang sulit dan biaya yang relatif mahal. b. Multimode Fiber (MMF)  Multimode fiber memiliki diameter cor