Langsung ke konten utama

Jenis-jenis Serat Optik

Jenis-jenis Serat Optik 

Terdapat dua jenis serat optik, yaitu sebagai berikut (Sharma dkk, 2013):
Jenis-jenis serat optik

a. Singlemode Fiber (SMF) 

Serat optik singlemode memiliki core yang kecil dan memiliki hanya satu jalur cahaya. Perbedaan antara indeks bias core dan cladding sangat kecil. SMF memiliki kapasitas yang lebih besar untuk mentransmisikan informasi karena dapat mempertahankan akurasi jumlah cahaya untuk jarak tempuh yang lebih besar dan tidak menunjukkan penyebaran cahaya yang disebabkan oleh beberapa mode. Atenuasi serat SMF juga lebih rendah bila dibandingkan dengan MMF. Kekurangan dari serat jenis ini adalah diameter core yang kecil yang membuat menyambungan cahaya ke dalam core lebih sulit, pembangunan yang sulit dan biaya yang relatif mahal.

b. Multimode Fiber (MMF) 

Multimode fiber memiliki diameter core dan indeks bias relatif lebih besar daripada singlemode fiber dan memungkinkan sejumlah besar cahaya melewatinya. Ukuran core kabel multimode secara umum adalah berkisar antara 50 sampai dengan 100 mikrometer. Biasanya ukuran NA yang terdapat di dalam kabel multimode pada umumnya adalah berkisar antara 0,20 hingga 0,29. NA atau numerical aperture adalah ukuran kemampuan sebuah serat untuk menangkap cahaya, juga dipakai untuk mendefinisikan acceptance cone dari sebuah serat optik. Jenis serat optik Multimode dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu serat optik multimode step index dan serat optik multimode gradded index.

Prinsip Kerja Serat Optik 

Prinsip kerja serat optik digambarkan dengan penjelasan sebagai berikut (Praja dkk, 2013):
Prinsip Kerja Serat Optik
  1. Sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik ini pada transmitter diubah oleh tranducer electrooptic (Dioda/Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya. 
  2. Gelombang cahaya selanjutnya ditransmisikan melalui kabel serat optik menuju penerima/receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik. 
  3. Pada penerima/receiver sinyal optik ini diubah oleh tranducer Optoelektronik (Photo Dioda) menjadi sinyal elektris kembali.

Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju receiver biasanya akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya. Oleh karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuah atau beberapa repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman sepanjang perjalanannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Urutan Core Kabel Fiber Optik berdasarkan warna

Urutan Core Kabel Fiber Optik berdasarkan warna Struktur kabel Fiber Optik berbeda dengan kabel multipair tembaga, jika pada kabel tembaga dikenal istilah pasangan atau pair, maka pada kabel fiber optik tidak dikenal istilah pasangan atau pair. Secara umum, struktur kabel Fiber Optik terdiri dari Tube dan Fiber (atau istilah umumnya dilapangan disebut dengan "core").  Pada Tube dan Core untuk mengenali urutan diberi warna yang berbeda. Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu No urut Warna No Urut Warna 1 2 3 4 5 6 B IRU O RANGE H IJAU C OKELAT A BU ABU P UTIH 7 8 9 10 11 12 ME RAH HI TAM KU NING VI OLET PI NK TOS KA Tabel warna yang digunakan untuk urutan Fiber pada kabel Fiber Optik Untuk menghafal biasanya menggunakan kata kunci "BOHCAP MEHIKUVIPITOS". Pada setiap tube maksimum berisi 12 fiber ata

Instalasi pemasangan prangkat Optical Distribution Point (ODP)

Optical Distribution Point adalah tempat terminasi kabel yang memiliki sifat-sifat tahan korosi, tahan cuaca,kuat dan kokoh dengan konstruksi untuk dipasang diluar. ODP berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-mode terutama untuk menghubungkan kabel fiberoptik distribusi dan kabel drop.Perangkat ODP dapat berisi optical   pigtail, connectoradaptor, splitter room dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu.   ODP dipasang harus sesuai dengan peruntukannya, ODP Pole hanya boleh dipasang pada tiang, ODP Pedestal dipasang pada permukaan tanah, ODP Wall dipasang pada dinding dan ODP Clousure hanya boleh dipasang pada kabel SCPT dan kabel SSW baik pada pertengahan gawang maupun di dekat Tiang. Cara pemasangan ODP dengan cara memetik salah satu core dari  kabel distribusi secara urut. Kemudian core tersebut dimaskukan kedalam pasif, pasif yang biasa digunakan pada ODP yaitu pasif 1/8. Sehingga pasif tersebut di split menjadi delapan.